-->

Modifikasi Vespa PX 150 Oleh Remaja Kp3 Purbaganda

Modifikasi sepedamotor bukanlah hal baru dalam mengexpresikan jatidiri demikian diungkapkan Jarian Permana salah seorang penghobi modifikasi motor tua di kp3 purbaganda. Berawal dari hobi tersebut jarian permana memodifikasi vespa PX 150-nya menjadi lebih unik dan terkesan exklusive.
pecinta modifikasi vespa saat ini semakin berkurang, tp bagi rian vespa bukan hanya sekedar kendaraan tapi juga menjadikan kita lebih kreatif dalam mengexpresikan bakat serta jati diri kita sebenarnya.
Bagi para pecinta sepeda motor jangan lah hanya mencintai sepedamotor2 yang sekarang banyak
 bermunculan dengan model2 baru. tp cobalah kita lebih kreatif dengan memanfaatkan sepeda motor lama (warisan) menjadi lebih memiliki nilai seni dan nilai jual yang tinggi.


Baca Selengkapnya..

Workshop Jurnalistik Media Internet HUMAS UNIMED

Tepatnya tanggal 22-23 Juni Humas UNIMED melakukan pelatihan terhadap para staf dan pegawai khusunya di lingkungan UNIMED.
Pembukaan workshop ini di lakukan di PUSKOM UNIMED yang dipimpin Pembantu Rektor II, dalam pembukaanya PR-II menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan serangkaian urutan sistem kegiatan yang akan di bangun untuk pengembangan informasi dan telekomunikasi khususnya dilingkungan UNIMED.

Adapun materi pada pelatihan  ini  antara lain:
- Membuat web dengan menggunakan Joomla  sebagai  Layanan  web  yang  gratis dan open  source
   Oleh : Dani Gunawan (Ketua Tiem IT USU)
- Pengetahuan dasar Jurnalistik Online di Indonesia
    Oleh : Khairul  Ikhwan  Damanik (wartawan Detik.com)


Di harapkan nantinya dengan adanya pelatihan ini staf dan pegawai UNIMED memiliki pengetahuan untuk menuangkan informasi dan berita kedalam media online. (Wa)
 


Baca Selengkapnya..

Warga Desa Purba Ganda Kab. Simalungun Dukung Balon Incumbent

Warga Nagori Purba Ganda, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, menyampaikan dukungan kepada Drs T Zulkarnain Damanik MM, yang telah membulatkan tekad untuk maju kembali (incumbent) pada bursa Bupati Simalungun periode 2010-2015.
Demikian disampaikan warga saat mengadakan sukuran dan bersih desa, Senin (29/3) sekaligus melakukan tepung tawar benih tanaman yang akan ditanam atau di semai pada musim tanam mendatang.
Acara dirangkai juga dengan pelantikan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) nagori se- Kecamatan Pematang Bandar oleh ketua KTNA Kecamatan Sudarto Kismo.

Acara yang diwarnai berbagai tarian Jawa, Simalungun dan Toba serta Reok dan wayang berjalan tertib aman dan lancar dihadiri oleh Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM bersama beberapa pejabat di jajaran Pemkab Simalungun, Ka. BPTP Sumut, serta Camat Pematang Bandar Drs Sa Amsa Saragih.

”Kami berharap kepada Drs T Zulkarnain Damanik MM selaku pimpinan di daerah ini untuk dapat melanjutkan kepemimpinannya, karena sejak kepemimpinannya bidang pertanian mendapat peningkatan bahkan telah membawa nama baik daerah ini ditingkat nasional,” ujarnya mengakhiri.

Tokoh masyarakat Nagori Purba Ganda, Ramli mengungkapkan warga sangat senang karena acara dihadiri oleh kepala daerah yang sebelumnya belum pernah terjadi. Oleh karena itu, kehadiran Bupati di wilayah mereka di harapkan dapat memberikan semangat bagi masyarakat dalam melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.

Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM dalam bimbingan dan arahannya mengatakan, sangat bersyukur kepada masyarakat petani yang telah berperan serta terhadap kemajuan pertanian di daerah ini.
“Walaupun kegiatan ini merupakan tradisi masyarakat namun Pemkab sangat bangga kepada masyarakat karena mereka melakukan acara ritual sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pertanian mereka berhasil,” ujarnya.

Pada acara tersebut, Bupati Simalungun membantu pembangunan Masjid Darussalam sebesar Rp20 juta dan memberikan talikasih kepada anak-anak, memberikan bingkisan kepada para petani Nagori Purba Ganda berpretasi dalam mengelola lahan pertaniannya.
Namun sebelumnya Bupati dan rombongan meninjau SMA Negeri I Pematang Bandar dan melihat karya nyata siswa dalam mengelola pekarangan sekolah, dengan menanam apotik hidup sayur-sayuran dan membuat kompos.

Sumber


Baca Selengkapnya..

Produksi padi Masyarakat Desa Purbaganda Kab. Simalungun Meningkat

Hasil poduksi padi meningkat, masyarakat Nagori Purba Ganda Kecamatan Pematang Bandar syukuran dan bersih desa sekaligus melakukan tepung tawar benih tanaman yang akan ditanam atau disemai pada musim tanam mendatang, Senin baru-baru ini. Acara tersebut dirangkai dengan pelantikan pengurus Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) nagori se-Kecamatan Pematang Bandar.

Menurut Sudarto Kismo Ketua panitia dalam sambutannya, bahwa acara dilaksanakan sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena produksi pertanian meningkat di banding tahun-tahun sebelumnya dengan rata-rata 2 ton per Ha. Peningkatan juga tak terlepas dari peran pemerintah Kabupaten Simalungun yang telah peduli terhadap pertanian dan banyak memberikan masukan kepada para petani tetang perkembangan pertanian.



Dikatakan, acara penepung tawaran kepada bebih atau bibit tanaman yang akan disemai atau di tanam merupakan tradisi masyarakat yang dilakukan secara turun-temurun dan bertujuan untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT agar benih atau bibit tanaman yang akan ditanam menjadi tanaman yang baik dan produksinya meningkat sehingga masyarakat meningkatkan kesejahteraannya.
Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik MM dalam arahannya mengatakan, sangat bersyukur kepada masyarakat petani yang telah berperan serta terhadap kemajuan pertanian. “Walaupun kegiatan ini tradisi masyarakat namun Pemkab sangat bangga kepada masyarakat karena mereka melakukan acara ritual sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pertanian mereka berhasil”, ujarnya.
Dikatakan, pada tahun 2009 yang lalu produksi pertanian di daerah ini cukup baik bahkan mengalami peningkatan dari 48,73 kwintal menjadi 54,86 kwintal per Ha atau 12,5%. Peningkatan ini tidak terlepas dari hasil kerja keras masyarakat petani dengan bersama elemen pendukung lainnya dan pada tahun 2009 yang lalu Kab. Simalungun surplus beras berkisar 163.676 ton.
Selanjutnya Bupati mengatakan bahwa Nagori Purba Ganda ini telah membawa nama baik Kabupaten Simalungun di tingkat nasional melalui kinerja P3A yang telah berprestasi di tingkat nasional. Karena P3A di nagori sangat berperan untuk melakukan pengaturan air sampai ke petak-petak sawah, hal inilah salah satu faktor keberhasilan pertanian di daerah ini.
Bupati juga mejelaskan bahwa tahun 2009 lalu Pemkab juga telah memfasilitasi bantuan benih seluas 13.500 Ha yang dikelola oleh 540 kelompok tani dan untuk tahun 2010 ini, Pemkab juga akan membantu beni padi kepada petani untuk areal tanam seluas 12.750 Ha.
Selain itu, Bupati mengatakan, keberhasilan ini harus terus kita tingkatkan dan sebagai upaya, Pemkab telah menugaskan penyuluh pertanian antara 1 sampai 2 orang petugas penyuluh setiap nagori. Pemkab juga berupaya menyediakan benih-benih unggul yang bekerjasama dengan BPTP Sumut untuk mencapai hasil yang lebih tinggi. (BS/i)

Sumber


Baca Selengkapnya..

208 Hektar Lahan Kawasan Hutan Lindung Simalungun Dijual


Seluas 208 hektar lahan kawasan hutan lindung di Kabupaten Simalungun dijual oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Akibatnya, kawasan tersebut gundul karena kayu-kayunya ditebangi.

Terkuaknya penjualan lahan tersebut setelah Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Oegroseno SH, langsung turun meninjau lokasi dan berhasil mengungkap praktik illegal logging, yang berlangsung sejak September 2009 lalu.

"Luasnya sekitar 208 hektare lahan hutan lindung (register) di Simalungun dirambah. Tiga orang sudah kita amankan berikut ribuan kubik kayu gelondondongan dan alat berat," tegas jenderal bintang dua tersebut kepada wartawan usai meninjau lokasi perambahan naik helikopter, Selasa (15/6).

Tiga orang diduga terlibat telah diamankan di Polres Simalungun masing-masing Amirsyah (35) warga Pematang Siantar selaku pemilik industri pengolahan kayu, Samsari (43) warga Desa Karang Anyer Simalungun sebagai pembeli lahan dari masyarakat serta Karismen Purba (50) sebagai penggarap dan penjual kayu.

Diterangkan, sebelum illegal logging tersebut terjadi, Samsari membeli lahan hutan register itu dari masyarakat kemudian diduga atas rekomendasi oknum pihak Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Simalungun berinisial H, dilakukan perambahan hutan hingga seluas 208 hektare.

Kayu hasil illegal logging tersebut dijual kepada PT BR dengan harga bervariasi dan berdasarkan jenis kayu. Masyarakat diupah oleh PT BR untuk melakukan penebangan kayu dengan imbalan, dikerjakan seluas dua hektar dibayar Rp 45 juta.

Informasi diperoleh menyebutkan, jual beli lahan hutan lindung tersebut berkat andil seseorang warga Pematang Siantar berinisial MS kepada Samsari. Bahkan, dikabarkan, sejumlah oknum pejabat pemerintah di Kabupaten Simalungun dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terlibat dalam praktik illegal logging tersebut.
Namun, ketika kabar keterlibatan sejumlah oknum pejabat tersebut, Kapoldasu belum bersedia menjawab. Menurut dia, jika terbukti telah terjadi illegal logging, siapapun akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Jika ada yang keberatan atas penangkapan ini, silahkan tempuh jalur hukum dan bila tidak terbukti telah terjadi tindak pidana, kasus ini tidak akan dipaksakan hingga ke pengadilan," katanya.

Secara terpisah Camat Dolok Silau Drs Hendri Sembiring yang dikonfirmasi wartawan Global melalui telepon selulernya membantah di kawasannya ada perambahan hutan. Menurutnya, di kawasan Kecamatan Silau tidak ada hutan register, yang ada hanya hutan masyarakat menggunakan Ijin Penebangan Kayu Tanah Milik (IPKTM).

"Tidak ada hutan register yang ada hutan masyarakat IPKTM. Kalau hutan register ada di kecamatan lain dan jaraknya jauh," ujarnya.

Sumber



Baca Selengkapnya..